KISAH PERSAHABATAN oleh Ghaisan Ghalibie
Nama saya adalah Muhammad Ghaisan
Ghalibie, saya mempunyai seorang sahabat yang bernama Muhammad Syafiq Irhab. Saya dan Syafiq adalah kawan satu
sekolah dan satu kelas pada sekolah SDN Lhokseumawe Lhokseumawe. Sejak kelas 1SD
kami sudah saling mengenal dan bersahabat. Dia sangat mengerti perasaan saya,ketika
saya di pukuli dia membela dan menolong saya,begitupun sebaliknya saya terhadap
dia.
Saat ini kami sama-sama duduk di
bangku kelas IV SD Said Bin Zaid SDN Lhokseumawe Lhokseumawe. Kami juga sering
satu kelompok ketika mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh Ustadzah.
Ketika kami duduk di bangku kelas III
SD Thalhah Bin Ubaidillah SDN Lhokseumawe Lhokseumawe, kami mengikuti
ekstrakurikuler yang sama yaitu Design Grafis. Kegiatan ekstra kurikuler itu
dilaksanakan setiap hari sabtu. Dan kami sangat menyukai kegiatan ekstra
kurikuler itu.
Namun ketika duduk di bangku kelas IV
SD saya mengikuti ekstra kurikuler memanah sedangkan Syafiq tetap mengambil
ekstra kurikuler design grafis. Walaupun
sekarang kami berbeda ekstra kurikuler,
itu tidak membuat persahabatan kami menjadi tidak baik. Justru dengan
perbedaan itulah kami menjadi semakin dekat. Karena kami saling bertukar
informasi dan saling bercerita tentang kegiatan ekstra kurikuler masing-masing.
Beberapa kali saya pernah mentraktir
Syafiq untuk membeli jajanan di sekolah. Itu saya lakukan karena orang tua saya
selalu berpesan untuk saling berbagi kepada teman-teman,baik teman di sekolah
maupun teman di lingkungan sekitar tempat tinggal saya. Dan Syafiq pun
melakukan hal yang sama untuk saya, dia juga beberapa kali pernah mentraktir
saya.
Biasanya setiap akhir pekan tepatnya
di hari Ahad saya dan Sayfiq bermain bersama walaupun itu hanya melalui telepon
seluler. Kami bermain game online bersama dari jarak jauh. Walaupun hanya
bermain melalui telepon seluler itu sudah membuat kami gembira dan bahagia. Dan
tak lupa pula kami saling mengingatkan untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang
diberikan oleh Ustadzah. Rumah saya dan syafiq jaraknya cukup jauh, itulah yang
membuat kami hanya bisa bermain bersama melalui ponsel.
Terkadang saya terlambat datang ke
sekolah, dan Syafiq pun sering mengingatkan saya untuk tidak datang terlambat
lagi ke Sekolah. Saya senang sekali karena Syafiq perhatian terhadap saya. Itu
menjadi motivasi untuk saya semakin semangat ke sekolah dan berusaha untuk
tidak datang terlambat lagi ke Sekolah.
Saya mempunyai hobi bermain futsal
dan sekarang saya mempunyai hobi baru yaitu olahraga memanah. Sedangkan Syafiq
memiliki hobi bermain sepak bola. Dan kami pun sering bercerita tentang hobi
kami masing-masing.
Cita-cita saya ingin menjadi dokter
dan Syafiq pun mempunyai cita-cita yang sama yaitu ingin menjadi dokter juga, sehingga
kami berdua berjanji harus rajin belajar untuk menggapai cita-cita
kami.Begitulah kisah persahabatan saya dan Sayfiq.